ilustrasi (ist.)
Jakarta - Sepanjang tahun 2007, ada banyak virus lokal yang beredar di Indonesia dan tak sedikit yang mengancam sistem komputer. Dari sekain banyak virus tersebut, Kespo dinobatkan sebagai virus yang serangannya paling ganas.
Menilik ke belakang, dimulai pada akhir Januari lalu, virus yang menamakan dirinya dengan "Pendekar Blank" berhasil menginfeksi ribuan komputer di Indonesia. Virus ini memperkenalkan diri sebagai program yang dibuat oleh seseorang yang ingin memberantas kejahatan di muka bumi dan menyebar lewat perangkat USB.
Kemudian pada Maret 2007, muncul virus 81u3f4nt45y (baca: blue fantasy). Sepertinya virus ini dibuat lantaran si pembuatnya patah hati karena cintanya ditolak. Virus ini diketahui telah menyebar di jaringan komputer Indonesia. Aksinya beragam, dari sekedar menampilkan pesan patah hati sampai mencoba menghancurkan data komputer.
Pada April 2007, muncul virus Wayang. Jika sudah menginfeksi komputer, virus ini akan terkunci di menu logon. Cirinya, di komputer anda muncul sesosok ksatria dari dunia pewayangan.
Kespo, yang muncul pada 12 Juni 2007, berhasil mengobrak-abrik ribuan komputer di Indonesia. Virus ini tidak menyembunyikan file, tapi menginjeksi file Microsoft Word, Excel, DBF (file database) dan MS SQL dengan cara menambahkan kode program dirinya. Akibatnya, ukuran file akan bertambah beberapa Kilobyte (KB) dibanding sebelumnya, dengan tipe file "application".
Alfons Tanujaya, spesialis antivirus dari Vaksincom, kepada detikINET mengklaim virus Kespo sebagai virus destruktif nomor satu di sepanjang 2007 ini. Pasalnya, seperti telah dijelaskan sebelumnya, Kespo berhasil menginfeksi ribuan komputer di Indonesia. Kespo bahkan sudah beranak-pinak.
Dari sisi motivasi pembuatan virus, Alfons menilai hampir sebagian besar virus lokal yang beredar di tahun 2007 dilatarbelakangi motivasi SARA. Artinya, sang pembuat virus membuat virus karena ingin menonjolkan daerah atau kelompoknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar