Majalah Chip;
Dengan berbekal chip grafis Radeon X1600XT dari ATI, graphics card buatan Digital Alliance ini siap bersaing di kelas menengah atas. Feature-feature terbaru ATI, seperti Shader Model 3.0 dan teknik produksi baru 90 nanometer juga sudah diimplementasikan pada chip grafis ini. Core pada graphics card ini berjalan dengan kecepatan sebesar 590 MHz dan memori berkecepatan 690 (1380) MHz. Kecepatan memori setinggi itu bisa dicapai berkat penggunaan memori jenis GDDR3 dengan rating 1,4 ns.
Sebagai nilai tambah produk ini, Digital Alliance memberikan bundel game Conflict Global Storm dan software Power DVD 5 pada paket penjualannya. Meskipun tidak bisa disebut berlimpah, bundel yang disertakan dirasakan sudah cukup. 
Kesimpulan CHIP: Digital Alliance Radeon X1600XT merupakan graphics card kelas menengah yang cukup menarik. Selain memiliki ukuran fisik yang sedang-sedang saja, sistem pendinginan yang digunakan juga tidak berisik sehingga cocok juga digunakan untuk menemani barebone PC. Untuk menambah nilai jualnya, produk ini dilengkapi juga dengan bundel game dan software.
Dengan berbekal chip grafis Radeon X1600XT dari ATI, graphics card buatan Digital Alliance ini siap bersaing di kelas menengah atas. Feature-feature terbaru ATI, seperti Shader Model 3.0 dan teknik produksi baru 90 nanometer juga sudah diimplementasikan pada chip grafis ini. Core pada graphics card ini berjalan dengan kecepatan sebesar 590 MHz dan memori berkecepatan 690 (1380) MHz. Kecepatan memori setinggi itu bisa dicapai berkat penggunaan memori jenis GDDR3 dengan rating 1,4 ns.
Untuk dapat memenuhi kebutuhan aplikasi 3D berat saat ini dan di masa yang akan datang, produk ini dilengkapi dengan memori dengan kapasitas yang memadai, yaitu sebesar 256 MB.
Chip Radeon X1600XT dilengkapi dengan 12 pixel pipeline dan 5 vertex pipeline. Sedangkan interface memori yang digunakannya adalah 128 bit. Sepertinya, chip Radeon yang digunakan produk ini tidak menghasilkan panas yang tinggi. Hal ini setidaknya dapat dilihat dari penggunaan heatsink dan fan pada produk ini. Digital Alliance menggunakan heatsink yang terbuat dari bahan tembaga. Meskipun ukurannya tergolong tidak terlalu besar, heatsink dan fan tersebut dinilai efektif dalam meredam panas yang dihasilkan core chip. Fan yang digunakan juga dapat bekerja dalam kondisi yang cukup tenang walaupun core chip bekerja dengan beban penuh. Sedangkan untuk memori, Digital Alliance ini tidak melengkapinya dengan RAMsink sehingga modul memori berlabel Infineon yang digunakan graphics card ini terlihat dengan jelas.
Chip Radeon X1600XT dilengkapi dengan 12 pixel pipeline dan 5 vertex pipeline. Sedangkan interface memori yang digunakannya adalah 128 bit. Sepertinya, chip Radeon yang digunakan produk ini tidak menghasilkan panas yang tinggi. Hal ini setidaknya dapat dilihat dari penggunaan heatsink dan fan pada produk ini. Digital Alliance menggunakan heatsink yang terbuat dari bahan tembaga. Meskipun ukurannya tergolong tidak terlalu besar, heatsink dan fan tersebut dinilai efektif dalam meredam panas yang dihasilkan core chip. Fan yang digunakan juga dapat bekerja dalam kondisi yang cukup tenang walaupun core chip bekerja dengan beban penuh. Sedangkan untuk memori, Digital Alliance ini tidak melengkapinya dengan RAMsink sehingga modul memori berlabel Infineon yang digunakan graphics card ini terlihat dengan jelas.
Sebagai nilai tambah produk ini, Digital Alliance memberikan bundel game Conflict Global Storm dan software Power DVD 5 pada paket penjualannya. Meskipun tidak bisa disebut berlimpah, bundel yang disertakan dirasakan sudah cukup.
Kesimpulan CHIP: Digital Alliance Radeon X1600XT merupakan graphics card kelas menengah yang cukup menarik. Selain memiliki ukuran fisik yang sedang-sedang saja, sistem pendinginan yang digunakan juga tidak berisik sehingga cocok juga digunakan untuk menemani barebone PC. Untuk menambah nilai jualnya, produk ini dilengkapi juga dengan bundel game dan software.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar