ilustrasi (ash/inet)
Jakarta - Gairah pasar untuk menyerap produk komputer (PC) dengan merek lokal di Indonesia ternyata mengalami penurunan. Meski demikian PC Lokal disebut masih punya peluang untuk berkembang.
Handoko Andi, Associate Market Analyst IDC, mengatakan porsi PC lokal bermerek mengalami penurunan yang cukup signifikan dalam keseluruhan porsi pasar PC di Indonesia. Angka penjualan PC lokal pada semester pertama 2007 hanya mencapai 4,4 persen dibandingkan periode sama di 2006 yang mencapai 7,3 persen.
"Hal serupa juga dialami pasar PC rakitan yang walaupun masih dominan namun mengalami penurunan porsi pasar yang cukup berarti sebanyak 6.8% dari periode semester pertama tahun 2006-2007", lanjut Handoko seperti dikutip dari siaran pers IDC yang diterima detikINET, Rabu (3/10/2007).
Menurut IDC, dengan potensi pasar yang masih sangat besar dan pertumbuhan ekonomi yang masih terbilang positif, pasar PC lokal masih memiliki banyak ruang untuk berkembang.
Notebook Tumbuh Pesat
IDC juga menyoroti makin pesatnya pertumbuhan pasar notebook di Indonesia. Disebutkan, pada semester pertama 2007, pasar notebook di Indonesia tumbuh hampir dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
Tingkat pertumbuhan Notebook pada kuartal kedua tahun 2007 mencapai 92.6% dibanding periode yang sama di 2006. Di sisi lain, PC desktop mencapai 40.1% pada periode waktu yang sama.
Produk notebook ini juga dikuasai oleh merek asing. "Sampai dengan kuartal kedua tahun 2007, produk MNC (multi national corporation-red) menguasai lebih dari 95% dari produk laptop di Indonesia", ujar Handoko.
Data IDC di kuartal 2 2007 menyebutkan, pasar notebook di Indonesia mencapai 25 persen dari total pasar PC. Sedangkan desktop masih tertinggi dengan angka 72 persen. Sisanya, sekitar 3 persen, diisi oleh PC ultra portable.
Sedangkan dari sisi segmen pembeli, sektor usaha/bisnis mencapai 68 persen pasar PC di periode yang sama. Kemudian sektor konsumen menyusul dengan angka 32 persen.
Dari sisi jumlah, Handoko mengatakan ada lebih dari 800 ribu unit PC yang terjual di Indonesia pada semester pertama 2007. Ini termasuk PC desktop dan notebook tapi tidak menghitung produk server.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar