Ilustrasi (techcast)
San Francisco - Usia yang sudah uzur rupanya tak membuat Michael Keehn berperilaku lebih bijak. Bagaimana tidak? Dengan usia sudah 61 tahun, ia masih sempat-sempatnya membobol sistem komputer yang dipakai mengatur distribusi air irigasi sehingga bisa membahayakan hasil pertanian.
Akibatnya perbuatannya, si kakek pun digelandang polisi dan harus menghadapi ancaman 10 tahun penjara. Infoworld yang dikutip detikINET, Jumat (30/11/2007) melansir, Keehn sebenarnya adalah mantan supervisor kelistrikan di kantor pengairan California, Tehama Colusa Canal Authority (TCAA).
Nah, lewat pekerjaan itulah ia bisa 'mengerjai' sistem kontrol pengairan tersebut. Caranya adalah dengan menginstall software terlarang di sistem komputer kontrol perairan Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA) saat masih bekerja. Padahal dengan jabatan sebagai supervisor kelistrikan di kantornya, Keehn seharusnya bertanggungjawab mengurusi sistem komputer pengairan tersebut.
TCAA sendiri mengoperasikan dua saluran pengairan, Tehama Colusa Canal dan Corning Canal untuk irigasi pertanian di California tengah. Dalam video yang ditayangkan di saluran televisi CNN September lalu, digambarkan bagaimana sebuah software dieksploitasi untuk merusak generator pengairan SCADA.
Sebuah sumber mengungkapkan bahwa melalui sistem yang telah diotak-atik, generator bisa dimatikan dan membuat komponen turbin rusak. Untungnya sistem pengairan TCAA bisa dioperasikan manual sehingga kerusakan bisa diminimalisir. Namun tak urung, aksi ini membuat TCAA merugi sekitar US$ 5000 ($1 = Rp 9375, sumber: detikcom).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar